Teman-teman pasti tau Mayonaise kan? Saus yang biasanya berwarna putih dan sering dipakai untuk burger, salad atau jadi pelengkap makan steak & chicken katsu. Rasanya asem-asem gitu... Saus yang satu ini adalah salah satu saus favorit aku. Tapi sayangnya harganya cukup mahal. Jadi kalau pakai sedikit-sedikit deh biar ngirit, hehehe :P Hmmm.... setelah dipikir-pikir kenapa aku ga bikin sendiri aja...
Setelah aku coba browsing, ternyata bikinnya gampang-gampang susah. Biasanya ada yang mengeluh gagal karena terlalu cair atau warnanya jadi terlalu kuning (tidak seperti mayonaise yang dijual di pasaran yang biasanya berwarnna putih). Tapi akhirnya setelah mengotak-atik resep mayonaise yang aku dapat dari berbagai sumber, alhamdulillah berhasil juga menemukan ramuan yang menurut aku pas buat bikin mayonaise ini. Kentalnya pas, warnanya pun cenderung putih.
Berikut ini resep membuat mayonaise ala saya sendiri berikut tips n tricknya. Selamat mencoba yaa, semoga sukses.... :D
Bahan:
Susu murni full cream plain 200 ml
Air 200 ml
Tepung terigu 70 gram (9 sdm peres)
Kuning telur 3 - 4 buah
Minyak sayur / minyak goreng 350 cc (1,5 gelas belimbing)
Cuka masak 2 sdm (atau sesuai selera)
Garam 2 sdt (atau sesuai selera)
Mustard 1,5 sdm (atau sesuai selera)
Gula 5-6 sdt (atau sesuai selera)
Cara membuat :
1. Tepung terigu, susu, dan air dicampur jadi satu. Kemudian dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai matang.
Tips : Ketika memasak terigu, susu dan air, biasanya terigu akan menggumpal-gumpal. Tapi tidak usah khawatir, teruskan saja memasak sambil terus diaduk dengan cepat. yang penting adalah jangan sampai lengket dan jangan sampai gosong.
2. Angkat adonan tadi, kemudian haluskan dengan blender.
Tips : Ketika menghaluskan adonan, saya sarankan lebih baik memakai blender dari pada mixer. Karena apabila memakai mixer hasilnya tidak akan sebaik menggunakan blender, biasanya masih agak berbutir-butir. Selain itu, memakai mixer membutuhkan waktu pengadukan yang lebih lama.
3. Setelah adonan halus, campur adonan dengan kuning telur yang sudah dikocok sampai putih. Kemudian aduk sampai rata.
Tips : Mayonaise sebenarnya merupakan sebuah emulsi. Jadi untuk dapat menyatukan minyak (minyak sayur) dengan air, membutuhkan kuning telur sebagai emulsifier. Sehingga mayonaise akan lebih stabil, tidak terpisah antara minyak dengan airnya walaupun disimpan lama. Yang harus diperhatikan adalah ketika memisahkan kuning telur dengan putihnya, harus sebersih mungkin. Karena putih telur dapat menghambat proses emulsi saat membuat mayonaise.
4. Tuang sedikit demi sedikit minyak sayur dan cuka bergantian sampai habis dan rata dengan adonan.
Tips : Di sini merupakan tahap penting pembuatan mayonaise. Ketika menuang minyak ke dalam adonan harus benar-benar sedikit demi sedikit. Aku sarankan menungnya satu sendok teh-satu sendok teh. Kemudian berikan sedikit waktu antara setiap tuangan. Perhatikan dahulu, apakah tuangan sebelumnya sudah menyatu sempurna dengan adonannya, jika sudah baru tuang minyak berikutnya. Apabila memasukkan minyaknya terlalu banyak dan terburu-buru, minyak tidak mau menyatu dengan adonannya (tidak terbentuk emulsi) dan mayonaise akan gagal. Apabila ingin rasanya lebih nikmat, gunakan minyak sayur yang mahal harganya, biasanya makin mahal minyak, makin enak rasanya. Tapi berhubung mau irit, aku sih pake minyak goreng biasa saja... hehehe :P
5. Setelah tercampur rata, masukkan satu persatu mustard, garam, dan gula sampai rasanya pas (sesuai selera). Jika dirasa kurang asam, boleh ditambah lagi cukanya.
Tips : Mustard yang dipakai bisa yang bubuk atau yang pasta. Namun setelah mustard dimasukkan, mayonaise akan berwarna agak kekuningan (seperti broken white). Sebenarnya, ada mustard tidak berwarna kuning, namun sangat sulit ditemukan di supermarket Indonesia :(.
6. Setelah rasanya sesuai dengan keinginan, masukkan ke dalam botol selai. Diamkan di kulkas selama satu malam. Mayonaise siap dipakai.
Tpis : Dengan takaran seperti resep di atas, biasanya dapat membuat sampai 3 botol selai penuh mayonaise. Karena hasilnya banyak. Saya sarankan mayonaise disimpan dengan dibagi-bagi tempatnya. Agar mayonaise tidak cepat rusak karena botolnya terlalu sering dibuka. Habiskan dahulu botol yang sudah dibuka, baru buka botol selanjutnya. Untuk penyimpanannya, pastikan kemasan ditutup rapat dan kedap udara. Selalu simpan mayonaise di kulkas apabila sudah dipakai.
Begitulah cara bikin mayonaise sendiri di rumah. Selamat mencoba yaaaa... semoga berhasil :)
sangat membantu...
BalasHapusmaaf, tanya...
kalo susu murni diganti dengan susu instan bisa gak yah???
Lebih baik tidak diganti, karena tidak bs mengental nantinya...
HapusMayonaise tanpa Mustard apa bisa ya...
HapusMayonaise tanpa Mustard apa bisa ya...
HapusIzin coba resepnya ya
HapusIzin coba resepnya ya
Hapusooo gtu....
BalasHapuskeren bray gue mau coba dah
BalasHapusijin mencoba resep ya.... terima kasih
BalasHapusUdah ane coba, setengah porsi. Kurang kental, apa karena kurang tepungnya yah?
BalasHapusKalau kurang kental, kemungkinannya adalah saat memasak susu dengan terigu kurang lama, sehingga kandungan cairannya masih sangat banyak dan adonannya menjadi kurang padat.
HapusBenar sekali bisa disiasati dengan takaran tepung yang labih banyak, namun tepung yg banyak bisa menyebabkan rasanya kurang sedap.
Thx 4 trying :)
Izin coba resepnya ya
Hapusmkasih tipsnya
BalasHapuscuka masak bisa diganti sama perasan jeruk nipis atau lemon ga?? :)
BalasHapusmakasih yaaa infonya :)
bakal dicoba :D
Bisa sis ;)
HapusAku baca diartikel lain kok g pake susu, terigu dan air. Itu gmana ya?
BalasHapusSusu dan terigu itu aku dapet kombinasi dari buku resep jadoel ibu ku, Hehhehehe, habisnya klo aku bikin ga pake itu sih jadinya mayonaise kuning bgt warnanya, kurang creamy n cair :(
Hapusgimana ea buatnya kok agak susah ea..,,
BalasHapusini resep hemat dan mantap
BalasHapusSudah coba?
Hapusmakasih ya gan ulasan nya sangat bermanfaat....mau coba buat di rumah
BalasHapusBiasanya yang lain kalo bikin gak pake susu/ terigu kok disini pake ?? Tp setelah saya coba , hasilnya enak ;D apa lg wktu saya tambahkan saos sambal juga, makasih ya
BalasHapusSiiip, tjx reviewnya ya sis ;)
Hapuskuning telurnya dikocok pakai mixer ?
BalasHapusterus tadi adonan sama telur yang udah dikocok diblender lagi ?
Kalau aku biasa pake garpu aja kuning telurnya, sudah itu baru di masukin ke adonan, met mencoba yaa :)
Hapuskenapa ya mayonneis saya,saya tarok di frizeer kok jadi nyacair gitu..yang ada minyaknya aja
BalasHapusArtinya emulsinya tidak terbentuk sempurna, misal disebabkan saat memasukkan minyaknya ke dalam adonan terlalu cepat, atau adonan tercampur putih telur.
HapusSy sdh coba resepnya...alhamdulillah berhasil dan pas bgt dg selera sy.meski semula ragu dg pnmbhan adonan tepungnya.sebab kbnyakan resep mayonaise gk pake adonan tepung..tp,stlh tahu hasilnya..cucok bgt...terima kasih bnyk y mba.
BalasHapusMustardnya bisa diganti nggak....kalau bisa, digantinya pake apa ya...? Soalnya susah nyari mustardnya......mohon bantuannya
BalasHapusTidak pakai mustard juga tidak masalah kok, meskipun rasa sedikit berbeda nantinya
HapusBisa gak buat mayo nya gak pakai mustard atau diganti pakai apa ?
BalasHapusSusunya bisa ga pake susu kedelei, kan lagi diet :)
BalasHapusTidak bisa pakai susu kedelai, kalau sedang diet bs diganti dengan susu cair yg non fat
Hapuswaktu masukin cuka dan minyak, apakah sambil d blander atau pakai mixer??
BalasHapusSemua proses dibender saja, lebih bagus hasilnya.
HapusMba kalo pake hand blender bisa ga?
HapusBs dibtmb sm bawang putih gk yaa?? Hhihii
BalasHapusBisa bertahan untuk berapa lama ya untuk resep ini..
BalasHapusSusu murni full cream plain itu maksudnya gimana?
BalasHapusCampuran air putihnya sebanyak mana ?
BalasHapusresepnya sudah saya coba.... hasilnya? wow mantap. hasil 1 resep dapat banyak dan hemat. terima kasih mau berbagi ilmu yang bermanfaat ini, semoga allah membalas kebaikan anda. :)
BalasHapusSusu ny di ganti santan bisa g
BalasHapusYg dimaksud minyak yg harganya hemat itu minyak curah bukan kak?
BalasHapusMayonaise nya bisa buat pizza gak
BalasHapus